Jenis Tes Olahraga Seleksi Sekolah Kedinasan dan TNI POLRI
Jenis Tes Olahraga Seleksi Sekolah Kedinasan dan TNI POLRI
Tes olahraga merupakan anggota yang wajib di dalam sistem rekrutmen di lebih dari satu sekolah kedinasan, seperti IPDN, AKPOL, AKMIL dan rekrutmen anggota TNI POLRI. Sebagai referensi untuk persiapan latihan, berikut ini lebih dari satu model tes olahraga yang biasanya diujikan.
1. Lari
Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit. Lari ini untuk menguji kekuatan tahan otot, kekuatan tahan jantung, pernafasan serta peredaran darah. Tes lari ini biasa ditunaikan di stadion, bersama dengan standart lari untuk laki-laki 7-8 putaran lapangan sepak bola, namun standart untuk perempuan 5 kali putaran lapangan sepak bola. Sebaiknya untuk mempermudah memperkirakan jarak dan saat tempuh sebaiknya melakukan latihan ini bersama dengan melingkari lapangan sepak bola yang berukuran standar 400 meter. Lakukan latihan lari ini secara rutin sehingga kapabilitas mampu meningkat dari saat ke waktu.
2. Pull up (Pria) dan Chinning (Wanita) tips lolos seleksi polri dan tni
Pull up ditunaikan untuk paham kapabilitas otot lengan. Pull Up adalah gerakan bersama dengan cara seperti tergantung terhadap tiang horizontal kemudian menarik badan keatas hingga dagu melalui tiang itu dan kembali turun hingga tangan lurus. Sikap kaki termasuk wajib lurus ke bawah, tidak boleh mengayun, jikalau seperti itu gerakan tidak akan dihitung. Pull up ditunaikan di dalam satu menit dan standart untuk laki-laki 10 kali jikalau mendapat lebih merupakan nilai plus.
Chining adalah gerakan bersama dengan cara berdiri di depan tiang mendatar atau horizontal bersama dengan tinggi sedagu peserta, bersama dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang, setidaknya melakukan sebanyak 40 samapai lebih dari 60 kali bersama dengan gerakan yang prima di dalam saat 1 menit. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi prima dari terhadap banyak tetapi gerakannya tidak sempurna.
3. Sit Up bimbel polri
Sit Up adalah gerakan duduk lantas bangun. Latihan sit up untuk memperkuat otot perut. Sit up ditunaikan bersama dengan posisi tangan dianyam di belakang kepala dan dikala bangun upayakan hingga mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 42 kali, gerakan ditunaikan tidak lebih dari 1 menit.
4. Push up
Push Up adalah gerakan naik turun bersama dengan bergantung terhadap kedua tangan dan kaki. Untuk laki-laki bergantung terhadap ujung kaki, dan wanita bergantung terhadap lutut. Saat turun badan tidak menyentuh tanah, dan terhadap saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerakan secara prima setidaknya 42 kali, gerakan ditunaikan tidak lebih dari 1 menit.
5. Shuttle Run
Shuttle run adalah lari membentuk angka 8. Maksudnya adalah Anda lari bersama dengan kecepatan penuh (sprint) melalui 2 patok besi yang berjarak tidak cukup lebih 12 meter bersama dengan titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba-aba start, Anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian melingkari patok itu hingga Anda berada di sebelah kanan patok depan, sehabis itu Anda lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, melingkari patok itu hingga Anda berada di sebelah kanan patok belakang kembali.
Lari membentuk angka 8 itu ditunaikan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat saat tercepatnya dan ingat, wajib ditunaikan bersama dengan kecepatan penuh sehingga nilainya bagus.Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan saat yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.
6. Renang
Lakukan latihan renang bersama dengan tipe bebas (gaya apa saja yang dikuasai), yang penting samapai di dalam 1 menit tanpa berhenti/tidak tenggelam. Berlatihlah berenang setidaknya meraih jarak 25 meter.